1.
Jelaskan
mengapa suatu sikloheksana terdisubstitusi-cis-1,3 lebih stabil dari pada
struktur-trans-padanan nya.
Jawab :
Karena pada senyawa sikloheksana
kestabilan itu tergantung pada letak substituen. Kita tahu bahwa Sikloalkana adalah golongan senyawa hidrokarbon jenuh
yang rantai atom-atom karbon-karbonnya tertutup (membentuk cincin), sehingga
termasuk hidrokarbon siklik. Sifat-sifat yang dimiliki oleh sikloalkana sangat
mirip dengan golongan alkana (hidrokarbon alifatik), maka sikloalkana dapat dikategorikan sebagai hidrokarbon alisiklik. Rumus umum sikloalkana CnH2n. Kestabilan
(ketidakreaktifan) sikloalkana pada mulanya dijelaskan dengan “Teori Regangan Baeyer” (Baeyer’s strain
theory). Pada teori ini dikatakan bahwa senyawa siklik sama seperti halnya
sikloalkana membentuk cincin datar. Apabila sudut-sudut ikatan dalam senyawa
siklik menyimpang dari sudut ikatan tetrahedral (109,50) maka
molekulnya mengalami regangan. Semakin besar penyimpangannya terhadap sudut
ikatan tetrahedral maka molekulnya makin regang akibatnya molekul tersebut
semakin reaktif. Pada sikloheksana juga
dijumpai isomer-isomer cis-tans, yang bila digambarkan dengan konformasi kursi,
disini ada dua posisi yang dapat di tempati subtituen, yang pertama substituen
dapat berposisi aksial dan yang kedua substituen dapat berposisi ekuatorial.
Sifat-sifat fisika dan kimia sikloalkana hampir mirip sifat kimia dan fisika
dengan alkana, yaitu nonpolar, titik didih dan titik leburnya sebanding dengan
berat molekulnya, dan bersifat inert
(lambat
bereaksi dengan senyawa lain). Dalam hal ini
dua gugus yang di substitusikan pada suatu cincin sikloheksana dapat bersifat cis ataupun trans. Cis1,3 lebih stabil dari pada sturktur trans-1,3 karena kedua substituen
dalam cis-1,3 dapat berposisi ekuatorial.
Sedangkan trans
1,3 satu gugus terpaksa berposisi aksial. Pada kasus inikestabilan suatu
isomer
itu tergantung pada posisi subtituennya. Senyawa yang memiliki
substituen berposisi
ekuatorial itu memilki tolakan sterik yang lebih kecil di bandingkan
senyawa
yang substituennya berposisi aksial, akibatnya cis 1,3 itu lebih stabil
dari
pada trans 1,3.
2.
Tuliskan
Proyeksi Fischer untuk semua konfigurasi yang mungkin dari 2,3,4-pentanatriol.
Tunjukkan pasangan-pasangan enantiomernya.
Jawab :
Mohon maaf sebelumnya. Untuk jawaban nomor 1, mungkin akan lebih bagus jika disertakan dengan gambar sehingga akan lebih mudah dipahami.
BalasHapusterimaksih atas saran yang saudara berikan. itu sangat membantu blogger dalam memperbaikinya
BalasHapustolong anda jelaskan dan beri contoh dalam gambar tentang Teori Regangan Baeyer?
BalasHapusmenurut saya pada soal nomor 2. lebih bagus anda menyertai jawaban dengan tulisan yang menjelaskan tentang proyeksi fischer terlebih dahulu
BalasHapusjdi lebih membantu pembaca blog anda memahaminya.
terimakasih